Kamis, 13 Juli 2017

Pengertian DBMS

DBMS merupakan kependekkan dari Database Management System, yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah Sistem Manajemen Basis Data dan sering juga disingkat menjadi SMBD. DBMS atau SMBD merujuk pada suatu sistem yang berfungsi sebagai pengolahan basis data sehinga menjadi sebuah informasi. Kami mengutip dari buku Strategi Perancangan dan Pengelolaan Basis Data karya Kusrini, M.Kom mengatakan, pengertian DBMS adalah software yang menangani semua akses ke basis data, software tersebut memungkinkan menyusun, mengolah dan memperbaharui item-item dalam suatu basis data atau database. DBMS mempunyai kemampuan untuk mengolah data dalam jumlah yang besar, selain itu DBMS juga mampu untuk melakukan manipulasi data dengan mudah dan cepat.
Perlu untuk diketahui, sebelum adanya sistem manajemen basis data atau DBMS data disimpan dalam bentuk file berupa text yang ada pada sistem operasi. Penggunaan penyimpanan data seperti ini yaitu dalam bentuk file hingga saat ini masih digunakan dalam beberapa software. Seperti halnya DBMS, penyimpanan data dalam bentuk file memiliki kelebihan dan kekurangan. Salah satu kelebihan penyimpanan data dalam bentuk ini dinilai lebih optimal apabila data yang tersimpan berukuran kecil, seperti untuk menyimpan data password pada sistem operasi Unix.
Selain dalam bentuk file, data juga biasa disimpan dalam suatu program pembantu seperti spreadsheet. Penyimpanan data dalam spreadsheet mampu menutupi kelemahan dari penyimpanan data dalam bentuk file, dengan menggunakan metode penyimpanan ini proses pengolahan data menjadi sedikit lebih cepat. Namun, kedua metode di atas masih mempunyai beberapa kelemahan, dimana diantara kelamahan tersebut tergolong kepada permasalahan yang fatal karena menyangkut masalah manajemen dan keamanan data. Untuk itulah lalu diperlukan sebuah software khusus untuk melakukan pengolahan data dalam database, yaitu software sistem manajemen basis data (SMDB) atau DBMS

Tidak ada komentar:

Posting Komentar